Perusahaan yang berada di Indonesia dan mendapatkan lisensi
dari Negara asing
BATA (PT Sepatu Bata, Tbk)
Credit : ILUSTRASI thomas bata -- MEDIUM/RUDDY 02/11/2020
Bata (T&A
Bata Shoe Company) di dirikan di Republik Ceko pada tanggal 24 Agustus 1894, atau 126 tahun lalu oleh dua bersaudara Tomáš, Anna dan Antonín Bata, Bata
juga telah mereka daftarkan di Zlin Cekoslowakia. Saat pertama kali didirikan
mereka hanya memiliki modal sebesar $350, awalnya bisnis
tak langsung berjalan mulus, Tomas Bata pun memutuskan untuk belajar permesinan
dan manajemen sepatu di New England, Amerika Serikat selama 6 bulan.
Ketika Perang
Dunia I pecah di
Eropa, Bata mendapatkan orderan sepatu tentara Austro-Hongaria. Total mereka
memproduksi sebanyak 50.000 buah sepatu sepanjang perang tersebut. Saat ini Bata merupakan salah satu produsen sepatu
terbesar di dunia, produk bata di jual di lebih dari 50 negara dan pabriknya
tersebar di 26 negara di dunia. Tercatat sepanjang 126 tahun, perusahaan ini
berhasil menjual lebih dari 14 miliyar pasang sepatu di berbagai negara. Credit
: ILUSTRASI. Gerai sepatu BATA di JAKARTA -- KONTAN/DANIEL
PRABOWO/02/11/2020
Di Indonesia pengoperasian penjualan sepatu Bata dijalankan
oleh PT Sepatu Bata, Tbk. Pabrik perusahaan ini pertama kali berdiri pada tahun
1939, awalnya bata merupakan importir sepatu untuk pemenuhan kebutuhan
masyarakat Hindia Belanda sendiri. Namun pada tahun 1940 Pabrik pertama
sepatu Bata didirikan di Kalibata, Jakarta Selatan. Saat ini pabrik bata
berada di dua tempat, yaitu Kalibata dan
Medan Setelah Keduanya menghasilkan 7 juta pasang alas kaki dalam setahun yang
terdiri dari 400 model sepatu, sepatu sandal, dan sandal, baik yang terbuat dari
kulit, karet, maupun plastik. Pada masa kemerdekaan, perusahaan sepatu Bata
terus beroperasi dan menjadi saksi sejarah pergantian kekuasaan dari
kolonialisme bangsa Eropa ke bangsa Indonesia pada tahun 1945. Sebelum tahun
1978, status Bata di Indonesia adalah perusahaan penanaman modal asing (PMA), sehingga dilarang menjual langsung ke pasar.
Bata menjual melalui para penyalur khusus (depot) dengan sistem konainyansi. Status para
penyalur tersebut diubah. Pada 1 Januari 1978, saat izin dagang Bata
"dipindahkan" kepada mereka dan PT Sepatu Bata menjadi perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Hingga kini, sepatu Bata masih eksis dengan tetap memprioritaskan
kebutuhan pasar lokal dan menjadi saksi bagaimana Indonesia mampu memproduksi
sepatu untuk kebutuhan dalam negeri. Sepatu Bata juga membuktikan bahwa mampu
melangkah selama kurang lebih 88 tahun di Indonesia dan terus bertahan di
antara produsen-produsen sepatu raksasa lainnya baik dari dalam negeri maupun
yang datang dari luar negeri.
SUMBER :
https://id.wikipedia.org/wiki/Bata_(perusahaan)
https://kumparan.com/potongan-nostalgia/sepatu-bata-di-balik-nama-besarnya-di-dunia-hingga-ke-indonesia-1tB0063HTxw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar