PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN/TIDAK MELAKUKAN KAJIAN LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA (WAL-MART)
Credit :https://www.klkntv.com/walmart-now-limiting-the-number-of-customers-in-stores/
Wal-Mart didirikan oleh Sam Walton di Arkansas Amerika serikat pada tahun 1962. Wal-Mart terus berkembang hingga saat ini menjadi perusahaan retail terbesar di dunia. Menurut Fortune Global 500 tahun 2008, Wal-Mart adalah perusahaan publik terbesar di dunia berdasarkan pendapatan perusahaannya. Perusahaan ini mulai go international di Meksiko tahun 1991. Wal-Mart bisa go internasional karena saat itu melakukan joint-venture dengan Cifera yang merupakan pe-retail lokal terbesar. Awalnya, Wal-Mart menghadapi masalah mengenai sistem distribusi yang efisien, diantaranya diakibatkan oleh infrastruktur yang kurang baik, jalan yang padat, dan kurangnya leverasi dengan pemasok lokal. Hal ini mempengaruhi pengiriman ke toko Wal-Mart dan pusat distribusinya, sehingga mengakibatkan stock barang bermasalah dan berpengaruh ke biaya. Selain itu, ada masalah dengan produk yang kurang kompetitif.
Pada pertengahan 1990an, Wal-Mart menyadari dan mempelajari
bahwa perusahaan mereka kurang menyesuaikan diri dengan kondisi lokal Meksiko. Karena
alasan ini lah, Wal-Mart akhirnya melakukan partnership dengan perusahaan
angkutan truk setempat, yang sangat membantu sistem distribusinya. Produk yang
dijual juga kini lebih disesuaikan dengan selera lokal. Sejalan dengan
keberadaan Wal-Mart yang terus menerus berkembang, pemasok-pemasok mulai
membangun pabrik di sekitar lokasi Wal-Mart. Hal ini lah yang akhirnya membuat
biaya persediaan menjadi semakin rendah. Perusahaan Wal-Mart pun terus
mengembangkan tokonya di Meksiko sampai akhirnya memiliki 670 toko pada tahun
2004.
credit : https://www.pymnts.com/news/retail/2017/walmart-stores-legal-name/
Pengalaman dengan Meksiko ini memberikan keyakinan bahwa mereka dapat bersaing di luar Amerika. Wal-Mart kemudian menambah operasinya di negara-negara lainnya seperti China, Jerman, Brasil, Jepang, Kanada, dan Korea selatan.
Wal-Mart disini menangkap peluang untuk menjadi perusahaan global dengan memulai operasi internasionalnya lebih cepat dari pesaing. Meskipun pada awalnya Wal-Mart kurang melakukan analisis terhadap pemasok dan konsumen (pada level industri atau lingkungan kerja) dan jaringan transportasi (pada level umum atau lingkungan societal), namun perusahaan dengan tepat memperbaiki kesalahannya dan mampu terus berkembang.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Walmart
https://pakarkomunikasi.com/teori-negosiasi
http://tanmorib.blogspot.com/2013/01/lingkungan-sosial-dan-budaya-pemasaran.html
http://hakemmaru.blogspot.com/2011/09/lingkungan-sosial-dan-budaya-rangkuman.html
http://marketingheryanto.blogspot.com/2012/06/pemasaran-global-dan-sosial-budaya.html