Selasa, 27 Oktober 2020

TUGAS 2 MPERI4

PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN/TIDAK MELAKUKAN KAJIAN LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA (WAL-MART)

Credit :https://www.klkntv.com/walmart-now-limiting-the-number-of-customers-in-stores/


Wal-Mart didirikan oleh Sam Walton di Arkansas Amerika serikat pada tahun 1962. Wal-Mart terus berkembang hingga saat ini menjadi perusahaan retail terbesar di dunia. Menurut Fortune Global 500 tahun 2008, Wal-Mart adalah perusahaan publik terbesar di dunia berdasarkan pendapatan perusahaannya. Perusahaan ini mulai go international di Meksiko tahun 1991. Wal-Mart bisa go internasional karena saat itu melakukan joint-venture dengan Cifera yang merupakan pe-retail lokal terbesar. Awalnya, Wal-Mart menghadapi masalah mengenai sistem distribusi yang efisien, diantaranya diakibatkan oleh infrastruktur yang kurang baik, jalan yang padat, dan kurangnya leverasi dengan pemasok lokal. Hal ini mempengaruhi pengiriman ke toko Wal-Mart dan pusat distribusinya, sehingga mengakibatkan stock barang bermasalah dan berpengaruh ke biaya. Selain itu, ada masalah dengan produk yang kurang kompetitif.

Pada pertengahan 1990an, Wal-Mart menyadari dan mempelajari bahwa perusahaan mereka kurang menyesuaikan diri dengan kondisi lokal Meksiko. Karena alasan ini lah, Wal-Mart akhirnya melakukan partnership dengan perusahaan angkutan truk setempat, yang sangat membantu sistem distribusinya. Produk yang dijual juga kini lebih disesuaikan dengan selera lokal. Sejalan dengan keberadaan Wal-Mart yang terus menerus berkembang, pemasok-pemasok mulai membangun pabrik di sekitar lokasi Wal-Mart. Hal ini lah yang akhirnya membuat biaya persediaan menjadi semakin rendah. Perusahaan Wal-Mart pun terus mengembangkan tokonya di Meksiko sampai akhirnya memiliki 670 toko pada tahun 2004.


credit : https://www.pymnts.com/news/retail/2017/walmart-stores-legal-name/

Pengalaman dengan Meksiko ini memberikan keyakinan bahwa mereka dapat bersaing di luar Amerika. Wal-Mart kemudian menambah operasinya di negara-negara lainnya seperti China, Jerman, Brasil, Jepang, Kanada, dan Korea selatan.

Wal-Mart disini menangkap peluang untuk menjadi perusahaan global dengan memulai operasi internasionalnya lebih cepat dari pesaing. Meskipun pada awalnya Wal-Mart kurang melakukan analisis terhadap pemasok dan konsumen (pada level industri atau lingkungan kerja) dan jaringan transportasi (pada level umum atau lingkungan societal), namun perusahaan dengan tepat memperbaiki kesalahannya dan mampu terus berkembang.

Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Walmart

https://pakarkomunikasi.com/teori-negosiasi

http://tanmorib.blogspot.com/2013/01/lingkungan-sosial-dan-budaya-pemasaran.html

http://hakemmaru.blogspot.com/2011/09/lingkungan-sosial-dan-budaya-rangkuman.html

http://marketingheryanto.blogspot.com/2012/06/pemasaran-global-dan-sosial-budaya.html

Rabu, 07 Oktober 2020

TUGAS 1 MPERI4

Pengelompokan Segmentasi , Target Pemasaran, Tantangan dan Peluang PT. Maybelline Indonesia terhadap Pasar Global

 



SEJARAH

Maybelline merupakan produk kosmetik internasional yang didirikan oleh T.L. Williams di New York, Amerika serikat pada tahun 1915. Nama Maybelline sendiri merupakan gabungan dari Maybel yang merupakan adik perempuan dari T.L. Williams dan vaselline. Maybelline di ambil alih oleh L’Oreal Group sejak tahun 1996, setelah sebelumnya pada tahun 1967 di ambil alih oleh Plough Inc dan grup investor Wasserstein Perella & Co pada tahun 1990. Produk pertama yang di luncurkan Maybelline Cake Mascara pada tahun 1917. Maybelline pertama kali menciptakan slogan “Maybe She’s Born With It. Maybe It’s Maybelline” pada tahun 1991 dan masih digunakan sampai saat ini.

 


PENGELOMPOKAN SEGMENTASI

Segmentasi pasar dikelompokan menjadi beberapa bagian diantaranya adalah segmentasi berdasarkan geografis, berdasarkan demografis, berdasarkan psikografi.

1.      Segmentasi berdasarkan geografis

Pada segmentasi ini pasar di bagi berdasarkan tempat atau wilayah. Dimana orang yang memiliki tempat tinggal sama akan memiliki kebutuhan yang sama pula. Seperti halnya produk bedak dari Maybelline, produk ini dianggap sebagai salah satu produk bedak yang bisa menghindarkan kulit wajah dari minyak saat beraktivitas seharian. Pasalnya kebanyakan kaum hawa di Indonesia rentam memiliki kulit yang berminyak, mengingat Negara kita ini adalah Negara tropis. Jadi dengan mengandalkan segmentasi geografis produk ini bisa memikat para kaum hawa di Indonesia khususnya.

2.      Segmentasi pasar berdasarkan demografi

Pada segmentasi ini pasar dikelompokkan menurut usia, jenis kelamin, status perkawinan dll yang berkaitan dengan kependudukan. Misalnya saja pada produk Maybelline ini, sasaran konsumen dari produk ini pastilah para remaja wanita karena remaja wanita saat ini cenderung lebih ingin merawat atau mempercantik dirinya entah itu melalui bedak atau foundation.

3.      Segmentasi berdasarkan psikografi

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, produk ini berguna untuk menghilangkan minyak pada wajah. Hal ini yang menyebabkan para kaum hawa termotivasi untuk membeli atau menggunakan karena ingin mempercantik diri mereka.

 


TARGET PEMASARAN

            Target pemasaran produk Maybelline adalah konsumen usia 15-25 tahun. Karna itulah Maybelline harus mampu menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan tentunya dengan harga yang terjangkau sehingga dapat di beli oleh konsumennya.

 


Tantangan dan Peluang

            Tantangan PT. Maybelline Indonesia terhadap pasar global yaitu banyaknya brand-brand baru dari Tiongkok yang memiliki kualitas yang baik namun memiliki harga yang lebih murah dari produk Maybelline. Hal ini yang menjadi tantangan Maybelline kedepannya untuk terus berinovasi dan tetap menjaga mutu serta kualitasnya, inovasi-inovasi ini juga pula yang nantinya akan menjadi peluang maybeline untuk tetap membuat konsumen lama tetap loyal karna merasa produk-produk maybeline inovatif serta bermutu dan konsumen baru pun akan berdatangan karna merasa penasaran ingin mencoba produk-produk inovatif dari Maybelline.

 

Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Maybelline

http://blog.ub.ac.id/bungaayupamungkas/2013/03/05/tugas-manajemen-pemasaran-segmentasi-pasar/

https://marketeers.com/perjalanan-100-tahun-maybelline-bertekad-terus-inovatif/

http://scholar.unand.ac.id/43217/9/BAB%20I%20%28Pendahuluan%29.pdf