Sabtu, 25 November 2017

TUGAS IBD 3 : Tokoh Inspiratif

SI JENIUS YANG PANTANG MENYERAH

Image result for Biografi dan kisah hidup thomas alva edison
   
Thomas Alva Edison lahir di Milan, Ohio, Amerika Serikat pada tanggal 11 Februari 1847. Pada masa kecilnya di Amerika Serikat, Thomas selalu mendapat nilai buruk di sekolahnya. Suatu hari Thomas yang berusia 4 tahun pulang kerumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. Ibunya Nancy Matthews Edison membaca kertas tersebut, “Tommy , anak ibu, sangat bodoh. Kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah.”
Sang ibu terhenyak membaca surat ini,namun ia segera membuat tekad yang teguh, “Anak saya Tommy, bukan anak bodoh. Saya sendiri yang akan mendidik dan mengajari dia.”.Di rumah Thomas kecil dapat membaca buku-buku ilmiah dewasa dengan leluasa dan mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah sendiri. Suatu hari dia membedah hewan-hewan,bukan untuk menyiksa hewan-hewan tersebut tetapi murni di dorong oleh rasa ingin tau nya yang besar.
Pada usia 11 tahun Thomas membangun laboratorium kimia sederhana di ruang bawah tanah ayahnya. Setahun kemudian dia berhasil membuat sebuah telegraf yang meskipun bentuknya primitive tetapi bisa berfungsi. Tentu saja, percobaan-percobaan yang dilakukannya membutuhkan biaya yang lumayan besar. Untuk memenuhi kebutuhannya itu, pada Usia 12 tahun  ia mulai bekerja sebagai penjual koran, buah-buahan dan gula-gula di kereta api yang beroprasi antara kota Port Huron dan Detroit. Agar waktuya tidak terbuang percuma, Thomas meminta ijin kepada  pihak perusahaan kereta api ”Grand Trunk Railway”, untuk membuat laboratorium kecil di salah satu gerbong kereta api. Di sanalah ia melakukan  percobaan dan membaca literature ketika sedang tidak bertugas . Kemudian ia menjadi operator telegraf, Ia pindah dari satu kota ke kota lain.
Tahun 1861 terjadi perang saudara antara Negara-negara bagian utara dan selatan. Topik ini menjadi perhatian orang-orang. Thomas Alva Edison melihat peluang ini dan membeli sebuah alat cetak tua seharga 12 dolar,kemudia mencetak sendiri Koran yang diberi nama “Weekly Herald”. Koran ini adalah Koran pertama yang dicetak diatas kereta api dan lumayan laku terjual. Oplahnya mencapai 400 sehari. Tahun 1968 Thomas mendapat pekerjaan sebagai operator telegraf di Boston. Seluruh waktu luangnya dihabiskan untuk melakukan percobaan-percobaan tehnik. Di tahun ini pula ia menemukan sistem intercom elektronik
Pada tahun 1877, ia menyibukkan diri dengan masalah yang pada waktu itu menjadi perhatian banyak peneliti yaitu lampu pijar. Edison menyadari betapa pentingnya sumber cahaya semacam itu bagi kehidupan umat manusia. Oleh karena itu Edison mencurahkan seluruh tenaga dan waktunya, serta menghabiskan uang sebanyak 40.000 dollar yang didapat dari hasil menjual penemuannya ke perusahaan-perusahaan dan dalam kurun waktu dua tahun ia melakukan percobaan membuat lampu pijar.
Persoalannya ialah bagaimana menemukan bahan yang bisa berpijar ketika dialiri arus listrik tetapi tidak terbakar. Total ada sekitar 6000 bahan yang dicobanya. Melalui usaha keras Edison, akhirnya pada tanggal 21 Oktober 1879 lahirlah lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala selama 40 jam. Thomas Alva Edison mendapat hak paten pertamanya untuk alat electric vote recorder tetapi tidak ada yang tertarik membelinya sehingga ia beralih ke penemuan yang bersifat komersial.
Penemuan pertamanya yang bersifat komersial adalah pengembangan stock ticker. Edison menjual penemuaannya ke sebuah perusahaan dan mendapat uang sebesar 40000 dollar. Uang ini digunakan Thomas untuk membuka laboratorium di Menlo Park,New Jersey. Di laboratorium inilah ia menciptakan berbagai penemuan yang kemudian menjadi pola hidup sebagian besar orang-orang di dunia. Tahun 1877 ia juga menemukan phonograph. Masih banyak lagi hasil penemuan Thomas yang bermanfaat. 

Secara keseluruhan Thomas telah menghasilkan 1.039 hak paten. Penemuan yang jarang disebutkan antara lain : telegraf cetak,pulpen elektrik,proses penambangan magnetic, torpedo listrik, karet sintetis, baterai alkaline, pengaduk semen, mikrofon, transmitter telepon karbon dan proyektor gambar bergerak. Siapa yang sangka Thomas Alva Edison yang dikatakan bodoh dan tuli saat sekolah akan tumbuh menjadi salah satu penemu terbesar di dunia. Dia hanya bersekolah 3 bulan dan secara fisik agak tuli namun ternyata bukan penghalang untuk terus maju.

“Aku Tidak gagal hanya saja aku menemukan 10.000 jalan yang ternyata tidak berkerja”
Thomas Alva Edison


Related image


sumber : biografiku.com dan WikipediaIndonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar