Sabtu, 09 November 2019

PENULISAN4 EKONOMI KOPERASI


7 Cara Berubah Menjadi Pribadi yang Baik Agar Dapat Meraih Kesuksesan 


Hasil gambar untuk Berubah Menjadi Pribadi yang Baik Agar Dapat Meraih Kesuksesan





      Menjadi sukses adalah impian setiap orang, namun seringkali yang menjadi hambatan kesuksesan seseorang adalah kepribadian dari mereka sendiri. Kepribadianmu menentukan apakah orang tertarik kepadamu atau justru menghindar. Padahal 85% kesuksesan dan kebahagiaan adalah hasil dari seberapa baiknya kamu bisa berinteraksi dengan orang lain. Lalu bagaimana cara berubah menjadi pribadi yang baik supaya kesuksesan bisa mengejar? Mungkin saran di bawah ini bisa dicoba.

1. Jangan buang-buang waktumu lagi

Hasil gambar untuk Jangan buang-buang waktumu lagi


     Waktu sebenarnya harta yang paling berharga yang telah diberikan Tuhan untuk manusia. Coba renungkan kembali apa yang sudah kamu lakukan selama ini? Apa kamu menggunakan waktu untuk hal-hal yang bisa meraih tujuanmu, membantu sesama atau hanya mengisi dengan bersenang-senang saja? Apa kamu menggunakan pagimu untuk bangun siang dan selalu terlambat atau kamu bangun pagi lalu berdoa dan berangkat kuliah atau kerja lebih awal?

2. Konsisten dengan apa yang dikerjakan

Gambar terkait


      Konsisten adalah kebulatan tekad untuk tetap terus menjalankan suatu pekerjaan dengan komitmen. Menjadi konsisten memang tidak mudah. Terkadang memulai sesuatu pekerjaan itu mudah tetapi untuk mengerjakannya secara konsisten tidaklah mudah. Misal kamu ingin membuka usaha kue, apakah kamu konsisten untuk terus membuat usaha itu berjalan atau hanya bertahan satu bulan saja? Atau kamu les piano, apakah kamu akan konsisten melakukannya yaitu dengan tidak bolos waktu les dan tetap les walau ternyata belajar piano itu sulit? Salah satu kunci dari kesuksesan adalah konsisten. Mari mulai saat ini kita berubah menjadi pribadi yang lebih baik dengan konsisten dengan semua yang kita tengah kerjakan.

 3. Jadilah dirimu sendiri

Hasil gambar untuk Jadilah dirimu sendiri

Cara berubah untuk menjadi pribadi yang baik bukan berarti kamu mendadak harus menjadi orang lain. Kamu apa adanya, unik, dan tidak ada yang menyamai. Tetap jadi diri sendiri. Tidak perlu berubah menjadi orang lain hanya karena ingin diterima di suatu komunitas tertentu.

 4. Tersenyum dan ramah terhadap siapa saja

Hasil gambar untuk Tersenyum dan ramah terhadap siapa saja

          Berusahalah ramah terhadap siapa saja yang kamu temui tanpa memandang muka, warna kulit, suku dan agama. Semua orang terlahir unik di dunia ini. Membeda-bedakan hanya akan membuatmu dicap sebagai orang yang rasis. Terimalah mereka dengan senyuman yang ikhlas dan jadilah orang dengan kepribadian yang baik.

 5. Jadilah pendengar yang baik

Hasil gambar untuk Jadilah pendengar yang baik

           Apakah kamu selama ini lebih banyak bicara daripada mendengar? Kamu perlu ubah kebiasaan itu. Setiap orang suka didengar dan dihargai pendapatnya. Jangan pernah memotong percakapan orang lain. Dengarkan dengan perhatian penuh sampai mereka selesai bicara baru kemudian ungkapkan apa yang ingin kamu bicarakan.

 6. Jadilah orang yang suka membantu'

Hasil gambar untuk Jadilah orang yang suka membantu

            Cobalah menjadi penolong bagi orang-orang di sekitarmu. Nggak rugi kok membantu orang lain. Selain bermanfaat bagi mereka kamu juga akan menjadi orang yang dikenal berkepribadian yang baik dan orang lain akan senang bergaul dengan kamu.

7. Berani menghadapi masalah 

Hasil gambar untuk Berani menghadapi masalah

           Hidup memang penuh masalah. Jangan hanya menghindar tetapi hadapilah masalah itu. Jadikan masalah sebagai tantangan yang harus ditakluKkan dan dimenangkan. Percayalah setiap tantangan itu bukan membuat kamu jadi lemah tetapi akan membuatmu makin kuat.

      Itu tadi 7 cara berubah menjadi pribadi yang baik yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak ada cara yang instan untuk mengubah kepribadian yang sudah terbentuk selama bertahun-tahun tapi bukan todak mungkin kok. Perubahan diawali niat dan usaha yang terus-menerus.
Jangan gentar karena setiap orang butuh berubah untuk menjadi lebih baik dan bisa meraih kesuksesan. Yuk berubah jadi lebih baik lagi!

sumber : https://www.essentiallifeskills.net/improveyourpersonality.html

PENULISAN3 EKONOMI KOPERASI

7 TIPS MENGEMBANGKAN DIRI AGAR HIDUP SUKSES

Hasil gambar untuk TIPS MENGEMBANGKAN DIRI AGAR HIDUP SUKSES

       Memiliki kepribadian menyenangkan dengan berbagai potensi menjadi keinginan banyak orang. Potensi harus selalu diasah atau digali lebih dalam sehingga betul-betul terlihat jelas arahnya. Dengan memaksimalkan potensi atau bakat yang ada, kamu akan lebih percaya diri dalam berkarier. Sayangnya, tak semua orang menyadari, bahkan tak memahami setiap potensi yang ada di dalam dirinya. 
      Walhasil potensi tak pernah muncul dan berkembang. Hal itu terjadi karena banyak yang tak tahu cara untuk mengenali diri mereka sendiri dengan baik.Pengenalan diri sangat penting dilakukan agar kamu benar-benar memahami diri dengan baik, termasuk potensi tersebut. Hal ini akan membawa dampak positif dalam kehidupanmu, sehingga kamu bisa mengembangkan potensi diri dan membuat kualitas hidup jauh lebih maksimal dari sebelumnya.Pengembangan diri ini tidak harus dengan cara ekstrem. Ada cara mudah dan sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan diriu, antara lain:

1. Move on dari masa lalu dan menata masa depan

Hasil gambar untuk Move on dari masa lalu dan menata masa depan

    Tak sedikit orang terbebani dengan berbagai kenangan di masa lalunya. Entah itu masa lalu yang menyenangkan, bahkan menyedihkan. Belajarlah mengikhlaskan berbagai hal yang terjadi di masa lampau, terutama kejadian atau peristiwa yang tidak menyenangkan dalam hidupmu. Apapun yang terjadi di masa lalu, biarkan berlalu karena kamu juga berhak bahagia, bukan?Move on, dan mulai menata hati dan masa depanmu, sehingga kamu bisa lepas dari bayang-bayang masa lalu. Keputusan ini merupakan sebuah titik perubahan penting untuk memulai pengembangan dirimu ke depan.

2. Menata pola hidup

Hasil gambar untuk Menata pola hidup

       Cara mudah pengembangan diri lainnya adalah menata pola hidup. Jika sebelumnya pola hidupmu kacau balau, seperti sering mengonsumsi makanan tidak sehat, begadang, jarang olahraga, kecanduan medsos, dan aktivitas lainnya yang dapat mengancam kesehatan, maka mulai sekarang tinggalkan. Lakukan pola hidup normal dan seimbang, di antaranya tidur lebih awal sehingga bangun lebih cepat, datang ke kantor/kampus tidak telat, sehingga akhirnya produktivitasmu meningkat. Hal ini akan membuat dirimu berkembang secara maksimal.

3. Menghadiri seminar, pelatihan, dan aktivitas positif lain

Hasil gambar untuk aktivitas positif

     Untuk mengembangkan diri secara maksimal, kamu bisa ikutan seminar, workshop, pelatihan, atau kelas motivasi yang berkaitan dengan hal tersebut. Kamu bisa bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang baru. Pilihlah kegiatan yang paling sesuai dengan kebutuhanmu, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan dirimu.

4. Mengubah penampilan

Hasil gambar untuk Mengubah penampilan motivasi

           Penampilan sangat penting karena menunjukkan pengembangan dirimu. Tentunya melalui padu padan baju yang akan kamu kenakan sehari-hari. Saat berada di rumah dengan bekerja pastinya penampilan berbeda. Kamu juga harus berusaha mengkombinasikan atasan dan bawahan dengan pas, jangan tabrakan. Cara kamu berpakaian bisa menjadi salah satu poin yang menghambat pengembangan dirimu selama ini, terutama jika kamu terbiasa tidak rapi. Ada banyak kondisi di mana kamu harus tampil bersih dan rapi, sehingga aura dan rasa percaya dirimu terpancar. Pastikan kamu memahami hal ini dengan baik dan mulai mengubah cara berpakaianmu menjadi lebih baik lagi.

5. Fokus pada kemampuanmu

Hasil gambar untuk Fokus pada kemampuanmu

        Tidak perlu susah-susah melakukan pengembangan diri. Fokus saja pada kemampuanmu dalam hal apapun, termasuk pekerjaan. Jika kamu memiliki kelebihan menulis misalnya, gali terus mengenai tulis menulis. Dengan begitu, kamu bisa berkembang dan mendapat pencapaian terbaik dalam hidupmu. Fokus pada kemampuan dan kelebihan akan membuatmu lebih percaya diri dan akan meninggalkan hal-hal negatif yang selama ini menjadi titik kelemahanmu.

6. Menjaga hubungan baik

Hasil gambar untuk Menjaga hubungan baik

 

           Pengembangan diri dapat dilakukan dengan dukungan dari keluarga, teman, dan kerabat dekat lain. Oleh sebab itu, pentingnya untuk menjaga hubungan dengan mereka yang selalu senantiasa menyayangimu. Menjalin hubungan bersama orang-orang yang satu visi misi, berpikiran positif akan memberi efek positif luar biasa untuk hidupmu.

7. Jadilah Pribadi yang Lebih Baik

Hasil gambar untuk Jadilah Pribadi yang Lebih Baik

      Pengembangan diri jangan dianggap sepele karena manfaatnya sangat besar di dalam kehidupanmu, baik itu untuk karier, hubungan sosial, dan lainnya. Awali pengembangan diri dengan mengenali dirimu sendiri, sehingga kamu dapat menemukan hal-hal yang harus diperbaiki, dipertahankan, dan yang perlu dikembangkan.


sumber : https://www.cermati.com/artikel/cara-sederhana-mengembangkan-diri-agar-hidupmu-sukses

TUGAS4 INDIVIDU EKONOMI KOPERASI


Pengertian dan Prinsip-prinsip Koperasi





  1. Pengertian Koperasi
     Secara bahasa, koperasi berasal dari dua suku kata bahasa inggris, yaitu ‘co‘ dan ‘operation‘. Co berarti bersama, dan operation berarti bekerja. Sehingga dapat diartikanco-operation (koperasi) adalah melakukan pekerjaan secara bersama (gotong-royong). Secara istilah, pengertian koperasi adalah dadan usaha yang memiliki anggota orang atau badan hukum yang didirikan dengan berlandaskan asas kekeluargaan serta demokrasi ekonomi.
  • Definisi ILO ( Internasional Labour Organization )
Terdapat 6 elemen yang terkandunng di dalamnya, yaitu :
  1. Koperasi adalah perkumpulanng orang-orang
  2. Penggabungan orang-orang berdasarkan kesukarelaan
  3. Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai
  4. Koperasi berbentuk organisasi bisnis yang diawasi dn dikendalikan ecara demokratis
  5. Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan
  6. Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang
  • Definisi arifinal chaniago ( 1984 )
    Koperasi sebagai suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hokum, yang memberikan kebebasan kepada anggota unntuk masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk memepertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.
  • Definisi P.J.V. Dooren
     Menurutnya Koperasi tidaklah hanya kumpulan orang-orang, akan tetapi dapat juga merupakan kumpulan dari badan-badan hukum (corporate)
  • Definisi Moh, Hatta
      Menurutnya Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong. Semangat tolong menolong tersebut didorong oleh keinginan memberi jasa kepada kawan berdasarkan prinsip seorang buat semua dan semua buat seorang.
  • Definisi Munkner
       Koperasii sebagai organisasi tolong menolong yang menjalankan ‘urusniaga’ secara kumpulan, yang berasaskan konsep tolong-menolong, aktivitas dalam urusniaga semata-mata bertujuan ekonomi, bukan sosial seperti yang dikandung gotong royong.
  • Definisi UU no. 25/1992
      Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hokum koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan
  
    2. Prinsip-prinsip Koperasi 
  • Berikut ini adalah pinsip yang digunakan oleh semua koperasi yang ada di Indonesia.
    1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
    2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
    3. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.
    4. Pemberian balas jasa terbatas pada modal.
    5. . Kemandirian
  • menurut Pasal 5 Undang Undang No.25 1992, Prinsip Koperasi adalah sebagai berikut:
  1. Pengelolaan bersifat Demokratis
  2. Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) secara adil, sebanding dengan besar jasa usaha setiap anggota
  3. Pemberian Balas Jasa Terbatas pada modal
  4. Kemandirian
  5. Pendidikan dan Pelatihan Pengkoperasian
  6. Kerjasama Antarkoperasi
  7. Kepedulian terhadap masyarakat
  8. Keanggotaan bersifat Sukarela dan terbuka
  •  Prinsip Koperasi menurut Munker
  1. Keanggotaan bersifat sukarela
  2. Keanggotaan terbuka
  3. Pengembangan anggota
  4. Identitas sebagai pemilik dan pelanggan
  5. Manajemen dan pengawasan dilakukan secara demokratis
  6. Koperasi sebagai kumpulan orang-orang
  7. Modal yang berkaitan dengan aspek sosial tidak dibagi
  8. Efisiensi ekonomi dari perusahaan koperasi
  9. Perkumpulan dengan sukarela
  10. Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan
  11. Pendistribusian yang adil dan merata akan hasil-hasil ekonomi
  12. Pendidikan anggota 
  • Prinsip Koperasi menurut Rochdale
  1. Pengawasan secara demokratis
  2. Keanggotaan yang terbuka
  3. Bunga atas modal dibatas
  4. Pembagian sisa hasil usaha (SHU) kepada anggota sesuai jasanya.
  5. Penjualan sepenuhnya dengan tunai
  6. Barang yang dijual harus asli dan tidak dipalsukan
  7. Menyelenggarakan pendidikan kepada anggotanya sesuai prinsip koperasi
  8. Netral terhadap politik dan agama
  •  Prinsip Koperasi menurut Raiffeisen
            Menurut Freidrich William Raiffeisen (1818-1888) , dari Jerman , prinsip koperasi adalah sebagai berikut :
  1. Swadaya
  2. Daerah kerja terbatas
  3. SHU untuk cadangan
  4. Tanggung jawab anggota tidak terbatas
  5. Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan
  6. Usaha hanya kepada anggota
  7. Keanggotaan atas dasar watak, bukan uang
  • Prinsip Koperasi menurut Herman Schulze
  1. Swadaya
  2. Daerah kerja tak terbatas
  3. SHU untuk cadangan dan untuk dibagikan kepada anggota
  4. Tanggung jawab anggota terbatas
  5. Pengurus bekerja dengan mendapat imbalan
  6. Usaha tidak terbatas tidak hanya untuk anggota

Sumber :

TUGAS3 INDIVIDU EKONOMI KOPERASI


KONSEP, ALIRAN DAN SEJARAH KOPERASI



A. KONSEP KOPERASI

KONSEP KOPERASI BARAT
      Konsep koperasi barat menyatakan bahwa koperasi merupakan organisasi swasta, yang di bentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan,dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi.
  • Dampak langsung koperasi terhadap anggotanya adalah ;
  1. Promosi kegiatan ekonomi anggota
  2. Pengembangan usaha koperasi dalam hal investasi formulasi permodalan, pengembangan sumber daya manusia(SDM), pengembangan keahlian untuk bertindak sebagai wirausahawan, dan kerjasama antarkoperasi secara horizontal dan vertical.
  • Dampak koperasi secara tidak langsung adalah sebagai berikut:
  1. Pengembangan kondisi social ekonomi sejumlah produsen skala kecil maupun pelanggan
  2. Mengembangkan inovasi pada perusahaan skala kecil,misalnya inovasi teknik dan metode produksi
  3. Memberikan distribusi pendapatan yang lebih seimbang dengan pemberian harga yang wajar antara produsen dengan konsumen, serta pemberian kesempatan yang sama pada koperasi dan perusahaan kecil.

KONSEP KOPERASI SOSIALIS
      Konsep koperasi sosialis menyatakan bahwa koperasi direncankan dan dikendalikan oleh pemerintah, dan di bentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional.

KONSEP KOPERASI NEGARA BERKEMBANG
        Munkner hanya membedakan koperasi berdasar konsep barat dan konsep sosialis. Sementara itu didunia ketiga, walaupun masih mengacu pada kedua konsep tersebut, namun koperasinya sudah berkembang dengan cirri tersendiri,yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangan. Adanya campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangan koperasi di Indonesia membuatnya mirip dengan konsep sosialis. Perbedaanya adalah, tujuan koperasi dalam konsep sosialis adalah untuk merasionalkan factor produks dari kepemilikan kolektif, sedangkan koperasi di Negara berkembang seperti di Indonesia, tujuanya adalah meningkatkan kondisi social ekonomi anggotanya.

B. Aliran Koperasi
   Di dalam suatu koperasi terdapat berbagai macam aliran koperasi. Aliran koperasi tersebut terbagi menjadi 3 macam yaitu:
  1. Aliran Yardstick
Didalam aliran ini pemerintah tidak ikut campur tangan dalam kegiatan koperasi.
Ciri-ciri Aliran Yardstick yaitu:
  • Dijumpai pada negara-negara yang berideologi kapitalis atau yang menganut perekonomian Liberal
  • Koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisasikan dan mengoreksi
  • Pemerintah tidak melakukan campur tangan terhadap jatuh bangunnya koperasi di tengah-tengah masyarakat. Maju tidaknya koperasi terletak di tangan anggota koperasi sendiri
  • Pengaruh aliran ini sangat kuat, terutama dinegara-negara barat dimana industri berkembang dg pesat. Spt di AS, Perancis, Swedia, Denmark, Jerman, Belanda dll.

  1. Aliran Sosialis
        Berbanding terbalik dengan Aliran Yardstick, di Alirann Sosialis ini pemerintah ikut campur tangan dalam kegiatan koperasi.
Ciri-ciri Aliran Sosialis :
  • Koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, disamping itu menyatukan rakyat lebih mudah melalui organisasi koperasi.
  • Pengaruh aliran ini banyak dijumpai di negara-negara Eropa Timur dan Rusia

  1. Aliran Persemakmuran (Commonwealth)
Di aliran persemakmuran ini, koperasi bersifat kemitraan dengan pemerintah.
Ciri-ciri Aliran Persemakmuran :
  • Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.
  • Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat berkedudukan strategis dan memegang peranan utama dalam struktur perekonomian masyarakat
  • Hubungan Pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat “Kemitraan (partnership)”, dimana pemerintah bertanggung jawab dan berupaya agar iklim pertumbuhan koperasi tercipta dengan baik.

C. SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI
  1. Sejarah Lahirnya Koperasi
         Sejarah koperasi bermula pada abad ke-20, pada umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan. Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak.
  • 1771 – 1858 koperasi berkembang di New Lanark, Skotlandia dipelopori oleh Robert Owen. Yang menerapkannya pertama kali pada usaha pemintalan kapas.
  • 1786 – 1865 koperasi berkembang di Brighton, Inggris di pelopori oleh Wilian King mendirikan toko kopersi.
  • 1896 di London terbentuklah ICA (International Cooperative Alliance) maka koperasi telah menjadi suatu gerakan internasional.

  1. Sejarah Perkembangan Koperasi Di Indonesia
            Dalam awal perkembangannya koperasi sering kali dipandang dengan sebelah mata, bahkan tidak jarang menjadi alternatif nomor sekian dari bentuk badan usaha ekonomi. Namun dengan berjalannya waktu koperasi mampu menjadi alternatif nomor satu di dalam membantu mengembangkan perekonomian nasional. Pertumbuhan koperasi di manca negara juga berkembang sangat pesat. Bahkan banyak negara-negara yang sudah maju berlomba-lomba dalam mengembangkan koperasi dinegaranya. Dalam penguraiannya sejarah koperasi tidak terlepas dari jenis koperasi yang berkembang, terutama koperasi konsumsi, koperasi produksi, koperasi simpan pinjam. Itulah sebabnya banyak pakar mengatakan “ bahwa Inggris merupakan tanah air dari koperasi konsumsi, Perancis merupakan tanah air dari koperasi produksi, dan Jerman adalah tanah air dari koperasi simpan pinjam”. Sejarah kopersi di Indonesia dapat dibagi menjadi 3 periode yakni :
  1. Koperasi Zaman Kolonial Belanda
        Di zaman ini pembentukan koperasi diawali dari hasrat Raden Aria Wiriaatmaja, Patih Purwokerto (1896) untuk mendirikan Hulp Spaarbank yang berarti bank simpanan. Pendirian ini tidak terlepas dari peran dari salah satu pejabat tinggi Belanda yang bernama E. Sieburgh. Namun pada awal pendiriannya, bank ituhanya ditujukan untuk kaum Priyayi atau Pegawai Pemerintahan yang digunakan untuk membentengi mereka dari Lintah Darat (renternir) yang banyak menyulitkan dan meresahkan. Setelah sitem ini dibentuk dan membuahkan hasil pada akhirnya tujuan pendirian bank simpanan ini semakin diperlebar agar bisa menyentuh kehidupan rakyat pribumi yang memang tidak memiliki banyak pembeladalam  bidang  ekonomi.  Sejarah  juga  mengatakan  bahwa  pengembangan bank yang berwatak dasar koperasi ini tidak lepas dari peran pejabat tinggi Belanda De WolffVan Westerrode yang pada saat itu menggantikan jabatan dari E. Sieburgh.
        Perkembangan koperasi berikutnya yang perlu dicatat adalah tatkala usaha BudiUtomo ( Organisasi kebangsaan yang sangat disegani di masanya) dengan mendirikan Koperasi Rumah Tangga pada tahun 1908. Namun karena kurangnya kesadaran dari pihak yang terkait atau masyarakat maka koperasi ini tidak bertahanlama. Usaha serupa juga dilakukan oleh Organisasi Serikat Islam meski konsep Toko Koperasinya juga harus bernasib sama dengan milik Organisai Budi Utomo.Mesikapi atas keadaan banyaknya pembentukan koperasi yang tidah bertahan lama. Maka pada tahun 1920 dibentuklah Cooperative Commissie (Komisi Koperasi) yang diketuai oleh Prof. Dr. J. H. Boeke, yang bertujuan untuk mempermasyarakatkan program koperasi. Lima tahun sejak peluncuran komisi ini jumlah koperasi mengalami peningkatan dan berkembang secara pesat.
  1. Koperasi Zaman Penjajahan Jepang
         Berbeda dengan masa kolonial Belanda perkembangan koperasi di zaman Jepang memang jauh dari kata maksimal. Legalitas pendirian koperasi di masa itu harus datang dari pemerintahan yang diwakili oleh seorang pejabat dengan pangkat serendah-rendahnya seorang Suchokan atau Residen. Hal ini membuat koperasi sedikit banyak tidak bisa berkembang karena Jepang menghapus seluruh peraturan yang selama ini sudah diberlakukan oleh pemerintah Belanda untuk kehidupan koperasi. Sebagai alternatif maka Jepang mendirikan Kumiai atau koperasi ala Jepang. Rangsangan ini tersambut baik hingga ke desa sebab tugas Kumiai adalah sebagai alat penyalur kebutuhan rakyat, namun kenyataannya malah sebaliknya malah menjadikan Kumiai sebagai penyedot potensi rakyat. Ini membuat atensi koperasi dikalangan rakyat menurun dan membuat masa-masa berikutnya sebagai masa sulit bagi koperasi. Di zaman Jepang juga muncul istilah-istilah lain, yaitu:
  1. Shomin Kumiai Chuo Jimusho (Kantor Pusat Jawatan Koperasi)
  2. Shomin Kumiai Syodansyo (Kantor Daerah Jawatan Koperasi)
  3. Jumin Keizikyoku (Kantor Perekonomian Rakyat)
Semua itu adalah alat untuk Jepang dalam membentengi koperasi. Bukan sebagai wahana untuk menghidupkan koperasi.
  1. Perkembangan Koperasi Setelah Kemerdekaan
      Perjuangan Kemerdekaan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia berujung pada saat di proklamasikannya Kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945. Kemerdekaan secara politis ini membawa dampak positif di segala bidang kehidupan bangsa Indonesia, termasuk kehidupan perkoperasiaan. Bahkan sejak diberlakukannya Undang-Undang Dasar Negara yang dikenal dengan nama UUD1945 pada tanggal 18 Agustus 1945, maka peranan perkoperasian di Indonesia sangatlah diutamakan. Keinginan dan semangat untuk berkoperasi yang semula hancur akibat politik Devide et Impera (Pecah Belah) pada masa kolonial Belanda dan dilanjutkan oleh sistem “Kumiai” pada zaman penjajahan Jepang, lambat laun kembali hangat. Hal ini sejalan dengan semangatnya rakyat dan pemerintah untuk saling bahu-membahu mengatasi permasalahan-permasalahan disemua sektor kehidupan, termasuk peranan koperasi di sektor ekonomi. Dan mengenai peranan koperasi ini di tuangkan secara jelas didalam pasal 33 UUD 1945 yang pada dasarnya menetapkan koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, pada bulan Desember 1946 Pemerintah Republik Indonesia melakukan reorganisasi terhadap Jawatan Koperasi dan Perdagangan.
Jawatan yang disebut pertama bertugas mengurus dan menangani pembinaan gerakan koperasi dan jawatan yang terakhir bertugas menangani persoalan perdagangan. Kongres Koperasi pertama, terlaksana pada tanggal 11-14 Juli 1947 diTasikmalaya, Jawa Barat. Dan menghasilkan beberapa keputusan antara lain:
  1. Terwujudnya kesepakatan untuk mendirikan SOKRI (Sentral OrganisasiKoperasi Rakyat Indonesia)
  2. Ditetapkannya asas koperasi, yaitu: berdasarkan atas kekeluargaan dangotong royong
  3. Ditetapkannya tanggal 12 Juli sebagai “Hari Koperasi Indonesia”
  4. Diperluasnya pengertian dan pendidikan tentang perkoperasian
     Dan setelah berlangsungnya kongres koperasi pertama, perkembngan koperasi diIndonesia berkembang dengan sangat pesat sampai sekarang. Bahkan koperasidijadikan sebagai alat untuk membantu dalam perkembangan Perekonomian diIndonesia.

Referensi :